BIBIT BERINGIN NOMMENSEN

BERINGIN NOMMENSEN YAMARO - Pada tahun 2012 saya Yamaro Sitompul menciptakan lagu HORAS TUAN NOMMENSEN dengan bentuk music Tortor Batak dan merekam dalam bentuk Cd/Vcd. Untuk visual vcd, yamaro berangkat dari Jakarta ke Tarutung untuk Pengambilan gambar lagu tersebut,salah satunya lokasi shoting di bawah Pohon Hariara (Beringin Nommensen) di Sait ni Huta Tarutung tempat IL Nommensen pertama sekali mengajarkan INJIL. Selesai shoting dibawah Beringin Nommensen, saya mengambil satu batang bibit pohon Beringin yang tumbuh menempel tergantung di akar beringin tersebut. 
Saya bawa ke Bekasi dan saya tanam dengan bentuk Bonsai. Setelah hampir Empat (4) tahun bonsai Beringin Nommensen Yamaro, pada tanggal 22 Agustus 2015 06:54 WIB dia mengugah fotonya bersama Bonsai Beringin Nommensen di Facebook (Fb) dan langsung Ompui Ephorus Hkbp Pdt. WTP. Simarmata, MA merespon dengan sapaan “Selamat Beringin Nommensen” dan dengan senang hati, saya merespon ompui Ephorus dengan mengutarakan niat saya untuk menamai Situs Nommensen tersebut “BERINGIN NOMMENSEN” dan mengembangkan (Melestarikan) dengan membibitkan Beringin Nommensen. hal ini saya Amini Berkarya Tanpa Dibatasi Ruang dan Waktu, agar kelak dapat dimiliki umat dimanapun berada dengan penghijauan di Komplek-komplek Gereja, Rumah-rumah Jemaat dengan Bentuk Bonsai Beringin Nommensen serta menjadi Penghijauan Alam Semesta sesuai Program menhijaukan Dunia. Pada saat itu pula Ompui Ephorus WTP. Simarmata, MA, menyarankan kapada Yamaro “Dikembangkan majo, dibibitkan asa tahatai muse,”demikian ompui Ephorus. 

Dengan tidak menunggu waktu yang lama, pada awal September 2015, Yamaro menghubungi saudara "Ucok Hotma Sitompul/br Aritonang" (Kepala Desa Sitompul Tarutung) di Huta Sitompul untuk mengambil bibit di bawah pohon beringin di Sait Ni Huta, mengirimkanya kepada saya di Bekasi jawa Barat. Tgl 21 Desember 2015, Ompui Ephorus Pdt WTP Simarmata,MA bertemu dengan saya di bilangan Jakarta Timur, disitu saya memberikan satu batang Bibit Beringin Nommensen kepada beliau. Pada saat itu beliau Ephorus menyarankan untuk saya bawa tgl 8 januari 2016 di acara Open House di rumah dinas Ephorus pearaja Tarutung. 

Pada Awalnya, bahan bibit di kirim dari tarutung-Medan naik pesawat ke Jakarta dan Bibitnyapun setelah jadi saya bawa lagi Naik Pesawat ke Medan menuju Tarutung sekitar 150 batang. Pada acara tersebut saya di abadikan menyerahkan bibit Beringin Nommensen kepada Hkbp melalui Ompui Ephorus yang di saksikan para Amang dan Inang Pendeta, Bibelvrou,Diakones Hkbp dan kepala-kepala daerah di tanah batak serta undanga Umum, Bibit Beringin Nommensen tersebut saya serahkan dan juga kepada pemerintah RI melalui Bupati Tapanuli Utara Bapak Nikson Nababan. 

Pesan dan harapan saya, agar kiranya Hkbp melalui Ompui Ephorus Hkbp memperhatikan pengembangan Beringin Nommensen dan Situs-situs Nommensen menyebarkan Injil di Tanah Batak, dan Beringin Nommensen agar dapat di lestarikan sebagai Simbol Injil di Tanah Batak oleh IL Nommensen di jadikan menjadi Penghijauan Seluruh Alam Semesta ciptaan Allah. 

Pada Acara Penyerahan Beringin Nommensen tersebut, Pimpinan Hkbp menyematkan PIN Hkbp kepada saya Yamaro Sitompul. sekaligus pada waktu itu Lounching lagu HKBP TARJOU GABE PASUPASU karya: Ephorus Hkbp Pdt. WTP Simarmata,MA & Yamaro Sitompul, dengan meluncurkan Lagu tersebut dalam bentuk Video Documenter Ompui Ephorus Hkbp Pdt. WTP Simarmata,MA juga dalam bentuk Media Youtube. di akhir Video tersebut di ikutkan juga Photo Slide Yamaro Sitompul waktu memperkenalkan pertama sekali Bibit Beringin Nommensen di Bilangan Jakarta Timur Tgl 21 Desember 2015. 

Dengan memiliki Beringin Nommensen, sudah barang tentu mengingatkan kita kepada Misionaris Nommensen dan Injil yang beliau Ajarkan. Beringin Nommensen adalah Situs Injil Berita keselamatan umat manusia. Hal seperti ini, dapat pula kita ciptakan dengan situs-situs umat lainya untuk membawa kesejukan Perdamaian Dunia. HKBP Gabe Pasupasu (Sumber : Dari berbagai sumber disusun oleh Yamaro Sitompul)