Memuat...
BERINGIN NOMMENSEN KARYA YAMARO SITOMPUL
Pada tgl 8 Januari 2016 di acara Open house kantorpusat HKBP Pearaja Tarutung, yang di hadiri Praeses utusan Pendeta seluruh Duduni. Dan Penyerahan Beringin Nommensen Kepada Pimpinan HKBP Pusat Ompui Ephorus HKBP Pdt. WTP Simarmata,MA. 4. Pembuatan Bonsai Beringin Nommensen. 


Beringin Nommensen

Di Serahkan kepada Ephorus HKBP dan Pemerintah Taput

            Beringin Nommensen (Hariara Nommensen) hasil karya pembibitan yang dilakukan oleh Yamaro Sitompul, resmi di serahkan kepada Ompui Ephorus HKBP Pdt. WTP Simarmata,MA dan kepada Pemerintah RI yang diwakili Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan pada acara Open House di rumah dinas Ephorus HKBP Pearaja Tarutung Tapanuli Utara pada tanggal 8 Januari 2016 yang lalu. Sekaligus mempublikasikan VIdeo Youtube lagu “HKBP TARJOU GABE PASUPASU” Karya Ompui Ephorus HKBP Pdt. WTP Simarmata,MA dan Yamaro Sitompul. Sekaligus Penyematan PIN HKBP kepada Yamaro Sitompul oleh Ephorus HKBP.


 Ompui Ephorus HKBP Pdt. WTP Simarmata,MA
Mengucapakan terimakasih kepada Yamaro Sitompul atas Kepedulianya terhadap Situs Sejarah Penginjilan I L Nommensen di Tanah Batak dan Mengumumkan kepada seluruh Praeses, para kepala daerah Tanah Batak yang hadir dan seluruh hadirin pada acara tersebut, Nama karya Yamaro Sitompul adalah Hariara Nommensen atau yang dinamai Yamaro Sitompul "BERINGIN NOMMENSEN".

Proses pembibitan Beringin Nommensen, bahan bibit di ambil dari pohon beringin yang berada (Berdiri Tegak dan Kokoh) di Sait ni Huta Tarutung. bahan di bawa naik pesawat ke Pulau Jawa (Medan-Jakarta) di bibitkan dan tumbuh sekitar 1000 batang lebih. dari bekasi ratusan batang hasil pembibitanya di bawa lagi naik pesawat ke Medan (Jakarta-Medan) dan selanjutnya di serahkan kepada Ephorus dan Pemerintah di Tarutung.

            Kiranya Beringin Nommensen dapat menjadi Situs Nommensen tempat pertama sekali menyebarkan Injil di tanah suku bangso Batak.

            Beringin Nommensen dapat di jadikan pohon penghijauan pekarangan gereja-gereja HKBP diseluruh dunia. bisa juga dilakukan dalam bentuh Bonsai Beringin Nommensen, setidaknya untuk mengenang perjuangan Nommensen di Tanah Batak serta menguatkan iman warga jemaat dikala melihat beringin Nommesnen.

            Pohon beringin juga dapat menyerap air terbanyak melebihi tumbuhan lain dan menghasilkan oksigen yang banyak pula.

            Kepada pemerintah yang diwakili oleh bupati Tapanuli Utara Drs Nilkson Nababan, yamaro mengharapkan kiranya beringin yang ada di Sait ni Huta di Lestarikan sebagai Situs Nommensen menyebarkan Injil di Indonesia dan juga agar beringin Nommensen dapat menjadi pohon penghijauan.


             Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan mewakili pemerintah
Menerima Beringin Nommensen dari Yamaro Sitompul

Desa Sait Ni Huta yang berada di wilayah Huta Dame dekat dengan Gereja HKBP Dame di Sait ni Huta Tarutung, perlu di Perhatikan oleh HKBP dan pemerintah daerah juga Pemerintah Jerman tempat Nommensen dilahirkan. Sehingga lokasi beringin Nommensen di bangun dan di kembangkan menjadi tempat wisata.

            Yamaro saat berkunjung ke lokasi pohon Beringin dimaksud di sait ni Huta, bertemu dengan Generasi ke 17 Bernat Lb Tobing/br Sibarani dan Rofly Lb Tobing/br Manik (57 thn) pomparan Ompu Tunggul Lb Tobing yang memberikan Sopo di sekitar Pohon Beringin untuk berteduh.

            Menurut pomparan Ompu Tunggul, Ompui IL Nommensen, dibawah pohon itulah mengajarkan Injil kepada masyarakat setempat dan pohon tersebut dijadikan Nommensen kepada masyarakat setempat dan Raja-raja di Sait ni Huta menjadi Partungkoan (Tempat berkumpul).

            Bernat Lb Tobing memperlihatkan Surat Asli dari Ompui IL Nommensen kepada Ompu Tunggul Lb Tobing sebagai ucapan Terimakasihnya memberikan Sopo di sekitar Pohon Hariara (Beringin Nommensen) kepada Nommensen sehingga dia bisa mengajarkan Firman Tuhan.

Pomparan Ompu Tunggul Lumbantobing bertemu bersama Yamaro Sitompul
di Sait ni Huta Tarutung di Komplek tepatnya rumah Bernat Lumbantobing 
generasi ke 17, di bawah pohon induk beringin Nommensen.

            Warga desa sait ni huta ingin membangun Gapura di gerbang masuk Jln Nommensen. Yamaro mengusulkan agar dibuatkan tulisan pada Gapura tersebut “Selamat Datang di Partungkoan Beringin Nommensen (Hariara Nommensen)”.

            Komplek Beringin Nommensen di bagun Partungkoan dan di kembangkan Tempat beribadah yang sudah ada. hal ini untuk mengembalikan kemashuran program Nommensen 1864, di gali lagi di Partungkoan tersebut, dan menjadikan desa Sait ni Huta  menjadi symbol Kesatuan dan Persatuan yang Imani.
 Tokoh marga Lumban Tobing di Jakarta saat mengundang Yamaro Sitompul
mempresentasikan tentang beringin Nommensen dan rencana pembangunan kawasan pohon Induk Beringin Nommensen kedepan.

            Sangat baik kedepan supaya dibangun perpustakaan Misioner Nommensen dan pembinaan kepada masyarakat agar ramah terhadap para Pengunjung (Wisata) dari dalam negeri dan luar negeri. Membina Pemuda Sait ni huta bidng seni dan budaya Batak untuk di pertunjukkan pada hari-hari yang di tentukan dan menyambut tamu-tamu wisata dan yang sengaja datang mengadakan kebaktian dibawah Beringin Nommensen tersebut.

Pemerintah dan HKBP serta Jerman peduli Nommensen, dapat mewujudkan Komplek Hariara (Beringin Nommensen) menjadi tempat Wisata Rohani seperti Salib Kasih dan yang lainya.

            Situs Beringin Nommensen menjadi Simbol Persatuan dan Kesejahteraan bagi yang melihat dan memilikinya, demikian penuturan Yamaro Sitompul pengembang Situs Beringin Nommensen.

            Bibit beringin Nommensen dalam jumlah yang besar beberapa bulan kedepan dalam tahun 2016 ini, untuk di distribusikan kepada jemaat dalam bentuk Bibit siap di tanam di Pekarangan dan bibitnya bisa di jadikan Bonsai Beringin Nommensen dimanapun berada dan bibit untuk penghijauan Alam Semesta seperti Penghijauan Danau Toba. Dan pembibitan terus menerus akan di lakukanya di Bonapasogit Tarutung dan Pulau Jawa.

           
Yas.
Majalah Suara HKBP Edisi 128/Februari 2016/Thn XII, Hl 58-59.
 

.




0 komentar

Posting Komentar



BERINGIN NOMMENSEN EKSPOSE

BIBIT BERINGIN NOMMENSEN


YAMARO SITOMPUL


BERSAMA KELUARGA



BORU TOMPUL