BERINGIN NOMMENSEN - Acara Bonataon di Toba Dream Jakarta : Si Raja Lumbantobing Op. Somuntul, Pomparan ni Op. PANAKKAP SE--Jabodetabek, Sebagai Pemilik Induk Pohon Beringin Nommensen (Hariara Nommensen yang berada di Sait Ni Huta Tarutung-Tapanuli Utara), Mengundang Yamaro Sitompul sebagai Pengembang dan Pencetus nama "Beringin Nommensen".
Dalam acara tersebut Yamaro Sitompul juga mempersentasikan secara Resmi kepada mereka tentang Penemuan Nama BERINGIN NOMMENSEN dilanjutkan dengan penyerahan satu batang bibit Beringin Nommensen secara simbolis
Yamaro Sitompul setelah membaca berita di Majalah Suara Hkbp Edisi Februari-2016 mengenai Penyerahan Beringin Nommensen kepada Ompui Ephorus Hkbp Pdt. WTP Simarmata, MA dan kepada Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan pada Open House Tgl,8 Januari 2016 di rumah dinas Ompui Ephorus Hkbp di Pearaja Tarutung.
Yamaro Sitompul juga menyebut Sait ni Huta Tempat pertama sekali Tuan IL Nommensen memberitakan Injil, Sait Ni Huta Tarutung adalah "JERUSALEM BATAK". Jeru=Joro, Salem=Salam = Damai
Perbincangan Serius dengan Pak Tobing umur 70 Thn, salah seorang generasi saksi Sejarah Hariara Nommensen atau Beringin Nommensen. Beliau mengatakan, Umur daripada Induk Beringin Nommensen tepatnya di Jln. DR. IL Nommensen Sait ni Huta Tarutung, diperkirakan ber Usia 200thn lebih.
Yamaro Sitompul menyebut Sait ni Huta Tempat pertama sekali Tuan IL Nommensen Memberitakan Injil, Sait Ni Huta Tarutung adalah "JERUSALEM BATAK". Jeru=Joro, Salem=Salam = Damai.
Karena dari Awal pula Nommensen telah menamai Sait ni Huta adalah HUTA DAME.
Karena dari Awal pula Nommensen telah menamai Sait ni Huta adalah HUTA DAME.
Yamaro bersama tokoh-tokoh Raja Tobing ini, sepakat dengan gagasan agar anak rantau Sait ni Huta dan yang berada di Bonapasogit bersinergi membentuk Team Pembangunan Partungkoan Beringin Nommensen (Komplek Pohon Induk Beringin Nommensen) dan membangun Sait Ni Huta secara keseluruhan termasuk Gereja Dame menjadi "KOTA WISATA ROHANI NOMMENSEN".
Selamat untuk Pomparan si Raja Lumban Tobing di Huta nang di Ranto / Sumber FB Yamaro Sitompul
0 komentar
Posting Komentar